Tanggapan Tentang Balada ‘V’ dan ‘F’ di Pekan Ke-Enam LBI 2015


Capture tema #LBI2015 minggu ke-enam.
Capture tema #LBI2015 minggu ke-enam.

Kepo dengan colekan beberapa sahabat blogger peserta #LBI2015 di twitter, akhirnya mencoba mencari tahu. Polemik tentang ‘v’ dan ‘f’ pada tema di Liga Blogger Indonesia 2015 minggu ke-enam. Ternyata tulisan dari sahabat Ruri itulah yang menjadi sumber diskusi. Artikel dengan judul Balada ‘V’ dan ‘F’ di Pekan Keenam Liga Blogger Indonesia.

Tulisan yang dimaksudkan agar ke depannya panitia #LBI2015 lebih teliti lagi dalam penulisan istilah (asing). Dengan demikian, tak ada lagi kesalahpahaman terhadap makna kata. Sebagaimana yang dicontohkan oleh sahabat Ruri adalah penulisan konveksi, yang seharusnya adalah konfeksi. Sebab masing-masing kata memiliki makna yang jauh sekali.

Sebagaimana menyitir istilah konveksi dari KBBI. Kata konveksi memiliki makna pergerakan molekul-molekul pada fluida cairan atau gas yang merupakan salah satu cara perpindahan panas dan massa utama. Kata tersebut biasa digunakan dalam istilah fisika. Sementara konfeksi menurut KBBI memiliki arti pakaian yang dibuat secara massal. Konfeksi merupakan sebuah industri kecil tempat pembuatan pakaian jadi.

Jadi cukup jelas bukan bedanya?

Hal itu tentu akan menjadi masukan positif bagi panitia. Ke depannya panitia agar lebih berhati-hati lagi dalam menuliskan istilah (asing) di dalam tema. Mungkin secara pragmatis tidak terlalu signifikan, sih. Sebab sebelum tema digelar, sudah didahului dengan paragraf pengantar. Paragraf yang diharapkan dapat menggiring opini peserta kepada tema yang diangkat.

‘Ngeblog’ menurut pendapat saya berbeda dengan penulisan literasi resmi (buku, jurnal, karya tulis akademis, dll.). Sehingga panitia ‘sah’ saja untuk tidak melakukan proses editing naskah artikel sampai mendetil. Penulisan tema yang sebenarnya sempat menjadi dikusi twitter saya dengan sahabat blogger lainnya pada tema minggu pertama (ke-satu). Saat itu Panitia #LBI2015 menulis tema ‘Trend Blogger Indonesia Tahun 2015‘.

Ada dua (2) penulisan yang membuat saya tidak pas.

  1. Trend yang seharusnya ditulis ‘Tren’.
  2. Judul yang seharusnya ditulis ‘Tren Blogger Indonesia di Tahun 2015’, atau ‘Tren Blogger Indonesia 2015’.

Tapi karena luwesnya penggunaan istilah di dalam penulisan blog, maka hal itu bisa menjadi sah. Mungkin berbeda jika hal tersebut dilakukan dalam penulisan naskah akademis.

Pun demikian dengan judul artikel: Balada ‘V’ dan ‘F’ di Pekan Keenam Liga Blogger Indonesia. Menurut saya, jika melihat kaidah penulisan, seharusnya ditulis dengan Balada Huruf ‘v’ dan huruf ‘f’ di Pekan Ke-enam Liga Blogger Indonesia 2015. Hal tersebut merunut dari kata konveksi dan konfeksi. Nah, di sini lah akhirnya #LBI2015 bisa menjadi lahan untuk saling belajar. Mencoba untuk berpikir dan tidak berkata, “So what getu loh…‘.

#SelamatSore #SmangatPagi

[Artikel ke-dua Pekan Ke-tujuh #LBI2015 Tema Bebas.]

9 respons untuk ‘Tanggapan Tentang Balada ‘V’ dan ‘F’ di Pekan Ke-Enam LBI 2015

  1. saya telat neh, baru ngeh kalau ada balada F dan V, saya pribadi juga kurang merhatiin. Alhasil, saya juga pakai kata KONVEKSI. Sependek yang saya tahu, penggunaan istilah konveksi utk dunia produksi fashion/baju sptnya sdh friendly dgn kata tsb.

Tinggalkan komentar