Minggu, Taman Dayu Pandaan Pasuruan, 27 Oktober 2015.
Hari ini bertepatan dengan 8 tahun yang lalu Hari Blogger Nasional dicanangkan oleh Menkominfo, Muhammad Nuh. 2015, untuk pertama kalinya Blogger Camp Indonesia dilaksanakan serentak (26-27/10) di 4 kota. Jakarta, Purwokerto, Surabaya, dan Makassar menjadi tuan rumah bagi 200-an blogger untuk kopi darat.
Setelah sempat vakum di tahun 2014 untuk kegiatan blogger nasional, #bloggercampid ini seolah menjadi obat rasa kangen. Dengan dukungan beberapa provider mitra, panitia pun menyiapkan even dalam rangka peringatan Hari Blogger Nasional 2015 dengan waktu yang cukup mempet. Salut untuk seluruh panitia dan mitra yang menyiapkan acara ini dengan penuh kemeriahan. Menjalin silaturrahim sekaligus menambah ilmu untuk meningkatkan sekaligus membangun kredibilitas blog.
Sesuai dengan pemberitahuan dari panitia, Yello Hotel menjadi tempat berkumpul sekaligus registrasi untuk peserta. Meski terlambat, akhirnya briefing dan registrasi dapat dilakukan pukul 15.00 Wib. Ternyata dari 50 peserta yang terdaftar, 45 orang saja yang bisa berpartisipasi. Yang melegakan, peserta berasal dari sebagian besar daerah di Jawa Timur.
Sesuai dengan format kegiatan, peserta dibagi dalam 8 kelompok. Masing-masing kelompok menempati 8 tenda yang telah disiapkan oleh peserta. Alhamdulillah, saya mendapatkan anggota regu yang berasal dari 5 daerah yang berbeda. Saya sendiri dari Mojokerto, Lamongan, Malang, Sidoarjo dan Pamekasan.
Oh ya, Hotel Yello ini adalah hotel Yello pertama di Indonesia, bahkan dunia lho. Mengusung konsep yang muda, ceria dan dominasi warna kuning. Berbagai sudut hotel dibuat dengan senyaman mungkin untuk seluruh segmen usia pengguna. Sehingga tak mengherankan, para pengunjung pun berasa sangat dimanjakan. Apalagi di even ini, pihak manajemen memberikan sesuatu yang menarik lho. Mau tahu? Baca terus postingan ini ya.
Alahamdulillah, setelah persiapan tetek-bengek beres, kami pun segera bergegas. Terlihat si raksasa biru dari Blue Bird sudah nongkrong manis di depan hatel. Dengan sabar sang sopir, Pak Legiman memandu kami untuk segera duduk manis di kursi yang telah disediakan. Kemudian perjalanan menuju Taman Dayu dimulai. Kurang lebih satu jam kami berada di jalanan.
Petang menyambut kehadiran pasukan #BloggerCampId kali ini. Setelah terjadi sedikit kesulitan saat naik ke lokasi acara, akhirnya kami pun tiba dengan selamat tanpa kurang satu apapun. The Pines Taman Dayu. Demikianlah tempat yang cukup nyaman untuk berkemah dan melakukan kegiatan outbound (kegiatan alam bebas). Nama dengan papan besar yang baru saya tahu setelah jalan-jalan bagi lepas Subuh.
Setelah kami melakukan ‘saima’ (salat, istirahat, makan), panitia pun segera meminta kami untuk segera berkumpul kembali. Berbagai ketentuan acara blogger camp dibacakan kembali. Tak lupa, perkenalan seluruh panitia serta pengisi acara besok paginya dibacakan. Tampak keriuhan acara sudah mulai terbaca. Maklumlah, beberapa komunitas blogger hadir mewakili. Suasana reuni dan kangen-kangenan menjadi bumbu penyedap yang gurih.
#BloggerCampId 2015 kali ini patut berbangga juga lho. Acara yang digelar di 4 kota ini menggandeng NET Media dengan NET Tv-nya untuk meliput secara eksklusif. Tentu ini menjadi sesuatu yang istimewa, ketika sebuah stasiun tv mampu membaca situasi dinamika netizen di Indonesia. Sebab tak dipungkiri, dunia blogging telah mengambil tempat tersendiri untuk keberlangsungan suatu usaha. Tak sedikit promosi efektiv melalui mitra blogger mampu menarik pelanggan baru dari suatu produk. Bagi Net Media, bekerjasama dengan para blogger dan netizen pasti sudah tidak asing lagi.
Malam itu, acara ‘serius’ hanya sekali saja. Perkenalan dengan manajemen Blue Bird yang diwakili oleh Mas Ateng. Beliau adalah Sales Manajer East Area Indonesia. Tak lupa, beliau berbagi kebahagiaan setelah acara perkenalan. Beberapa orang blogger beruntung memperoleh merchandise menarik. Tak mau kalah, panitia pun mengumumkan juga para pemenang live tweet sebelum menutup acara malam dengan api unggun.
Sekitar jam 22.20 Wib, acara hari pertama ditutup. Selanjutnya dengan spontanitas, para peserta yang masih fit melanjutkan acara. Bakar jagung dan api unggun menjadi ‘penghangat’ acara yang sudah disiapkan dengan apik oleh panitia. Salut deh untuk Mas Rinaldi, Mbak Yuni, Mbak Avi, dan supporting event acara ini. Begitu nampak keakraban yang mulai terjalin. Yang baru ikutan even kopdar besar pun menjadi semakin percaya diri.
Tak terasa, malam pun menyergap. Hingga pukul 12 malam teng, semua peserta malam keakraban membubarkan diri. Ada yang segera masuk di 10 tenda yang telah disiapkan. Ada juga yang ingin menikmati malam dengan rehat di dalam pendopo. Maklum, malam itu terasa gerah bagi saya. Rebahan di alam terbuka akan lebih memudahkan saya untuk memejamkan mata.
Pagi membuka hari. Setelah kegiatan salat subuh dan kegiatan pribadi lainnya, para peserta pun bersegera diri untuk olah tubuh. Meregangkan otot-otot yang kaku setelah perjalanan panjang dari daerah ke Surabaya. Ditambah perjalanan dari Surabaya ke Pandaan. Meski tidak ada instruktur senam resmi, instruktur dadakan pun tetap bisa ‘menggoyang’ peserta dengan cukup heboh. Tak terasa setelah itu, perut pun menjadi keroncongan.
Dan…acara inti pun telah siap. Eh, sarapan maksudnya. Dengan menu sederhana tapi enak, kami pun menikmati dengan nyaman. Tak mewah tapi berkesan dan kami butuhkan. It’s simple….
Nah, acara serius penuh wawasan berikutnya sudah menunggu tepat di jam 8 pagi. Sudah ada mbak Kartika Nohara dan Mas Frenavit yang menemani kami sejak malam. Tak ketingalan Kang Yayat Sudrajat yang sudah stand by sejak pagi hari. Para blogger keceh badai ini sudah bersiap untuk sharing and inspiring di acara Blog Camp Indonesia 2015 kali ini.
Mbak Tika (Swastika Nohara) sebagai penulis skenario film keren yang cukup dikenal para blogger ini pun menyampaikan pengalamannya. Bagaimana menyelaraskan antara pekerjaan dan ngeblog sebagai hobi untuk menjadi passion. Ada beberapa hal yang bisa dicatat dari sesi beliau, diantaranya adalah:
- Ngeblog adalah keinginan untuk menyampaikan sesuatu di public space. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menyampaikannya.
- Blogging menjadi katarsis secara positif sekaligus untuk mengarsipkan kejadian-kejadian penting.
- Memberikan manfaat untuk pembaca: membagikan informasi, menggugah emosi, menularkan ketertarikan, menjadi inspirasi, dan bisa menghibur.
- Mencoba 75-80% untuk menjadikan blog niche, agar lebih fokus.
- Blog bermula dari hobi yang selanjutnya bisa menjadi penunjang profesi sebagai portofolio.
- Ngeblog hendaknya dapat membagi waktudengan baik.
- Ngeblog dapat digabungkan dengan pekerjaan dimana dapat memberi ruang, mencari angle yg pas, membangun kredibiltas serta memilih konten yang baik.
Sementara itu, di sesi ke 2, Mas Frenavit Putra, arek asli Mojokerto ini banyak menyorot tentang ‘blogger amplopan’. Setelah menceritakan dirinya sejak menjadi blogger ‘biasa’ hingga menjadi ‘enthusiast cable professional‘. Ngeblog mengantarkannya menjadi seorang profesional bidang marketing web dan hosting (di Qwords.com) seperti saat ini. Menurut beliau, sah-sah saja menjadi seorang blogger amplopan selama bisa menjaga kredibilitas dan profesionalismenya.
Beberapa catatan penting yang disampaikan diantaranya:
- Membangun kredibilitas dengan jalan memberi konten yang baik, konsisten dan aktif posting, selalu mengukur aktivitas, bergabung dan aktiv di komunitas.
- Dapat memilah dan memilihi konten berbayar atau konten biasa.
- Membangun pos artikel yang terus menerus dilakukan untuk menjaga kredibilitas diri.
- Portofolio sangat perlu dibangun untuk membangun kredibilitas.
- Bila diperlukan, mengiklankan diri secara profesional akan mendukung kredibiltas itu sendiri.
Sesi ke-3 atau yang terakhir, Kang Yayat Sudrajat, salah satu ‘sesepuh’ blogger Surabaya ini menyampaikan tips dan trik untuk menjadi blogger yang baik. Seorang blogger harus mampu menakar dirinya dalam tataran estetika dan etika ngeblog. Pentingnya konten yang memperhatikan estetika yaitu agar blogger mampu berinteraksi baik dengan pembacacanya. Sebab dengan cara tersebut, terkadang pihak pembaca dari kalangan profesional, akhirnya bisa tertarik hingga memberi penawaran kerjasama profesional.
Dalam tataran etika, seorang blogger tidak seharusnya ‘seenaknya’ mengisi konten di blognya. Sebab bagaimanapun, seorang blogger yang baik pasti ‘butuh’ agar blognya dibaca orang lain. Artinya, blog yang berisi konten bermanfaat, pasti akan terus dicari, meski blogpost-nya sudah ‘berumur’. Oleh karena itu, beliau sarankan, jangan sampai mematikan blog yang sudah kita buat. Sebab suatu saat pasti akan dibutuhkan.
Acara sharing session menjadi acara yang cukup menarik dan gayeng. Pengalaman dari 3 orang pemateri: Mbak Tika, Mas Frenavit serta Kang Yayat cukup memukau para peserta. Sehingga saat acara dialog dibuka, hampir sebagian peserta mengajukan pertanyaan. Karena keterbatasan waktu, sharing session pun ‘terpaksa’ ditutup jam 11.30 Wib.
Setelah sesi sharing, acara yang cukup mendebarkan sekaligus mencekam adalah live-blogging. Dengan waktu tak lebih dari 2 jam, peserta harus mampu untuk mengaplot seluruh review acara yang berlangsung mulai Sabtu sore hingga Minggu siang. Tentu saja jaringan internet menjadi salah satu kunci untuk lancarnya posting kegiatan Bloggercampid.
Untunglah Indosat dengan 4G-LTE-nya cukup membantu. Keunggulan 4G-LTE Indosat yang memiliki kecepatan download
dan upload 3 kali lipat lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Internet kecepatan, donlut dan aplot tanpa putus, nonton berita dan streaming video tanpa terputus lagi, memainkan multiplayer game lebih lancar, dan koneksi multidevice kecepatan tinggi adalah kelebihan-kelibihan selanjutnya. Maka tak salah jika menyematkan Indosat Love untuk Indosat 4G-LTE.
Suksesnya acara pertama #bloggercampid 2015 ini adalah langkah kecil pertama. Diharapkan ke depannya manfaat serta keberlangsungan kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada para blogger peserta. Lebih jauh lagi, akan mampu mengubah semangat lebih baik untuk membangun kredibilitas blog bagi para blogger lainnya. Sehingga akan mampu menarik minat para mitra yang lebih banyak lagi, agar semakin besar juga peserta yang bisa diakomodasi di tahun yang akan datang.
____________________________
NB: Foto-foto koleksi pribadi.
matahatiku 
pasti seru tuh
Wah, ada mbak swastika 😀 acaranya pasti seru nih! 😀