Makan Meriah di Sambel Layah Jogja


Sambel Layah dari arah kota Jogja.
Sambel Layah dari arah kota Jogja.

Eitss… Jangan mrenges dulu ya. Baca sambel layah, pikiran kita pasti membayangkan sambel yang banyaknya selayah. Atau sambel yang diracik atau disajikan di atas layah. Dimana volume sambelnya pasti berjibun.

Nah, untuk lebih jelasnya, monggo simak dulu pengalaman saya saat tadi siang makan di situ. Di situ di mana? Ya, di Sambel Layah bray. Itu nama restonya. Ini Sambel Layah yang di Jalan Kaliurang (ada beberapa cabang di Jogja). Tepatnya, Jl. Kaliurang (Jakal) Km. 8,8 Dayu, Sinduharjo Ngaglik Sleman. Cuma beberapa kilo meter saja ke arah utara dari kampus UGM.

Sambel Layah dari arah utara, Kaliurang atau Pakem.
Sambel Layah dari arah utara, Kaliurang atau Pakem.

Sebenarnya niat mampir sudah ada sejak Ahad (28/10) kemarin yang di Jalan Pramuka. Tapi berhubung jadwal makan siang sudah diatur, weisss nggaya banget wong, maka baru tadi siang bisa icip-icip. Setelah panas yang nggilani sepanjang Wates-Jakal, akhirnya step sementara mampir ke Sambel Layah.

Tempat parkir bawah.
Tempat parkir bawah.

Tempatnya cukup mudah dijangkau. Baliho nama super gede sudah kelihatan dari jarak 50-an meter. Letaknya persis di sisi timur Jakal. Untuk parkir kendaraan, sangat leluasa. Bahkan untuk race sepeda mini pun bisa lho. Jika bawa mobil, langsung saja diparkir di ledok (halaman yang letaknya diturunan).

Menu paketnya yang bagian atas ya.
Menu paketnya yang bagian atas ya.

Selanjutnya langsung check-in di kasir. Maksud saya, langsung pesan makanan di kasir. Karena saya bukanlah konglomerat, maka saya putuskan untuk memilih paket menu promo saja deh. Sekaligus sok kepo dengan iklan juga sih. Ada beberapa 11 pilihan paket hemat. Mulai dari harga Rp. 8.500,- hingga Rp. 11.000,-. Cukup murah bukan?

Meski pembeli berjibun, kasir tetap ramah melayani.
Meski pembeli berjibun, kasir tetap ramah melayani.

Pilihan saya jatuhkan kepada…deng deng…PAKET CUMI GORENG seharga Rp. 10.500,-. Nama di struk tertulis: Paket Cumi Sambel Bledek. Wouwbledek bray. Membayangkannya pasti muka bisa memerah deh. Lalu setelah saya ‘janjian’ dengan kasir, saya pun duduk manis di meja nomor 16. Tepat di depan tangga menuju lantai 2.

Lantai 2 yang lapang beserta es teh jumbo pesanan saya.
Lantai 2 yang lapang beserta es teh jumbo pesanan saya.

10 menit berlalu. Tibalah pesanan es teh dengan gelas ukuran jumbo. Pas banget ini untuk saya. Kemudian 10menit setelahnya (juga) berlalu. Eh, pas mau tanya, tiba-tiba mak bedunduk. Mbak waitress, tiba-tiba muncul dari bawah. Dengan senyuman kelas 1, si mbak-nya mempersilahkan saya untuk duduk. Wis, ra sido takon jebule. Tidak jadi tanya.

Nah ini paket makannya. Kubis hanya bonggolan saja.
Nah ini paket makannya. Kubis hanya bonggolan saja.

Lalu dengan hikmat, saya amati sajian yang sudah resah untuk saya jamah. Hihihi…saya pun termehekmehek saat melihatnya. Sambel dan nasinya itu lho, ora nguati. Di luar angan-angan saya sejak kemarin. Jebulnya, sambelnya mung sak lit. Cuma secubitan saja. Setelah saya konfirmasi ke mbak yang nyiapkan, volumenya memang cuma 20 gr. Kemudian nasinya, ini yang mungkin jadi ‘musibah’ bagi saya. Seukuran 8-10 jimpit tangan saya saja. Belum lagi sayur kubis yang cuma diberi bonggolan saja. Yang terakhir itu harusnya tidak disajikan.

Paket lengkap cumi goreng yang saya pesan.
Paket lengkap cumi goreng yang saya pesan.

Tanpa memperpanjang acara, satu per satu bahan isian perut itu saya lahap. Untunglah, masakan cuminya cukup empuk dan renyah. Bonus tempe selembar juga menyertai. Masa tunggu 20 menit, tak sebanding dengan masa lahapnya. Tak sampai tak sampai 8 menit, ludes juga akhirnya. Apalagi sambalnya yang cukup hanya untuk 3 colekan saja. Saya yakin, ukurannya itu tak sampai 20 gr.

Overall, meski sambelnya teramat sungguh minimalis plus tidak pedas dan ukuran mini nasinya, saya cukup menikmati. Ukuran es teh jumbonya, paling tidak bisa menutupi rasa kenyang karena kurang nasi. Duh, kelihatan nJowo banget. Tapi untuk kaum Hawa atau anak-anak, ukuran atau porsi sebegitu cukuplah. Kan tidak baik jika makanan sampai tersisa.

Ruang makan di lantai 1.
Ruang makan di lantai 1.
Ruang makan di lantai dasar/parkir bawah.
Ruang makan di lantai dasar/parkir bawah.

Untuk makan sekeluarga atau sekampung, cukup layak tempatnya. Di lantai dasar/parkir, bisa menampung sekitar 40-50 orang. Sementara di lantai 2, bisa menampung 100-an orang. Menu selain paket, masih ada puluhan menu makanan dan minuman reguler. Semua harganya insyaAllah terjangkau kantung (mahasiswa).

Selamat icip-icip…

8 respons untuk ‘Makan Meriah di Sambel Layah Jogja

Tinggalkan komentar