Blogger Publisher: Trend Blogger Indonesia Tahun 2015

Bicara tentang blogger, seolah kita berbicara tentang bintang di langit. Begitu banyak keindahan yang ditampakkan. Bermacam-macam cahaya yang terlihat. Ada yang kecil redup, namun ada pula yang kecil tapi terang. Sebaliknya, ada yang besar tapi redup, namun tak kurang yang besar tapi berbinar. Begitu indah dipandang saat langit terang cuaca.

Demikian juga dengan blogger. Ada yang sudah bertahun-tahun ngeblog tapi ‘begitu-begitu’ saja. Ada juga yang baru ngeblog tapi prestasinya luar biasa. Seperti halnya bintang di langit, keduanya tetap memberikan sinergi yang dahsyat bagi langit kepenulisan di jagad ini. Seorang blogger sekecil apapun kontribusi positifnya bagi khalayak, dia tetaplah seorang yang mampu berbagi imajinasi dan pengalaman.

Peluang Besar untuk Blogger

Semakin berkembangnya dunia TI, membuka banyak peluang bagi siapapun untuk dapat memanfaatkannya. Termasuk di dalamnya adalah para produsen beserta seluruh jaringan pemasarannya. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi keniscayaan tak terbantahkan. Ini pula yang mendorong mereka untuk memanfaatkan seluruh potensi online sebagai sarana promosi produk-produk mereka. Iklan konvensional dirasakan tak terlalu menjanjikan efek positif progresif. Biaya besar yang dikeluarkan, tak sebanding dengan hasil yang diperoleh.

Perdagangan online dengan memanfaatkan luasnya pemasaran di ranah maya sangat dirasakan dampaknya. Produsen kecil dengan modal kecil pun dapat ikut ‘bermain’. Demikian juga distributor yang melabeli diri dengan ‘toko online’ menjadi gurita bisnis yang ekspansif. Sehingga produsen-produsen besar juga ‘melirik’ trik-trik para onliner tersebut. Salah satu cara efektif adalah dengan menggandeng berbagai situs-situs berita online ternama, biro iklan (advertiser) online dan para blogger di muaranya.

Trend Blogger Indonesia Tahun 2015

Munculnya advertiser online memberi banyak peluang bagi blogger untuk berkolaborasi. Sebelum tahun 2011-an, iklan PPC (Pay Per Click) menjadi tren utama. Seiring dengan makin tumbuh dan kembangnya jumlah blogger yang seringkali menjadi buzzer, maka metode iklan pun lebih beragam. Produk-produk tertentu malah seringkali langsung menggandeng blogger dalam komunitas tertentu untuk memasarkan produk (baru) mereka. Blogger menjadi penampil iklan yang (dirasa) cukup efektif.

Model review produk dengan mencoba langsung menjadi tren. Seorang blogger memberikan kesaksian atas atas ‘kesaktian’ produk (yang biasanya baru) itu. Selanjutnya ditulis beramai-ramai dengan kata kunci tertentu. Tentu saja dengan harapan agar konsumen lebih mudah menemukan di mesin pencari produk dimaksud. Lebih ekstrim lagi, adverstiser malah ‘cuma’ memampang spesifikasinya, para blogger diminta untuk berimajinasi dengan spek yang disodorkan. Model terakhir ini seringkali dibuat model lomba blog atau semacamnya.

Pengalaman pribadi yang saya rasakan, menjadi publisher ini adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan. Sekecil apapun materi yang kita dapatkan, pasti akan ada efek lainnya jika tulisan kita bermutu. Ini berlaku untuk review produk. Tapi tak menutup kemungkinan, menjadi afiliasi/publisher iklan banner pun cukup menguntungkan. Tentu saja jika kita dengan ‘sukarela’ membuat review sendiri atas produk yang diiklankan (di banner). Ini akan menambah kepercayaan pembaca untuk mencoba produk tersebut.

Peluang lain dari publisher model di atas adalah dengan dikenalnya blog (nama) kita oleh para advertiser. Sehingga tanpa bersusah-payah, kita mendapatkan penawaran untuk menjadi publisher. Tawaran yang biasanya dengan nilai cukup lumayan. Hal ini menjadi indikasi bahwa kita memang layak untuk menjadi publisher terpercaya. Maka melihat tren tersebut, trend blogger Indonesia Tahun 2015 adalah blogger publisher.

Jika memang demikian, tidak kah Anda menjadi bagian di dalamnya?

[Artikel ke-2 Pekan Pertama #LB2015 Tema Wajib]